Rabu, 30 April 2008

Penghormatan terhadap Guru

•Sesungguhnya Muallim/Guru & Dokter keduanya tidak akan memberikan nasihat apa2 jika mereka tidak dihormati”
•Maka bersabarlah dengan penyakitmu sendiri jika kamu tidak mau mendengarkan kata2 keduanya
•Tetaplah dalam kebodohan jika kamu tidak mau mendengarkan kata2 Guru
•Riwayat Khalifah Harun Al Rasyid telah mengutus anaknya kepada Imam Usmu’i untuk belajar ilmu adab, dimana suatu hari Khalifah melihat anaknya sedang berwudhu dan membasuh kakinya disiram oleh Sang Imam sehingga Khalifah menjadi marah dan berkata “Sesungguhnya saya utus anak ini kepada engkau untuk belajar ilmu dan adab, kenapa tidak kau suruh dia siram sendiri dengan tangan yang satu dan mengusap dengan tangan yang lainnya?”

Senin, 28 April 2008

Hal terhalangnya keberkahan seorang Guru

•Syeh Imam Ajal Syamsul A’immah Al Holwani telah pergi dari negeri Bahoro dan Ia tinggal disebuah perkampungan dalam beberapa hari karena ada masalah2 baru yang membebani pikirannya yang harus ia selesaikan,
•Berjumpa dengan seorang muridnya ialah Syeh Imam Al Kodi Abi Bakar Aj Zarmuji lalu berkata “Kenapa kamu tidak datang kepadaku disaat kau ada kesulitan?” maka dijawab “Saya sibuk membantu Ibu saya”
•Maka dijawab oleh Syeh Ajal “Kamu akan diberi rizki yaitu berupa panjang umur, tetapi tidak akan diberi rizki atas keindahan sebuah Ilmu atau nikmatnya Ilmu”
•Dan begitulah yang terjadi kepada Syeh Aj Zarmuji dia banyak tinggal dikampung/di rumah dan cara belajrnya tidak teratur
•Maka barang siapa yang menyakiti perasaan gurunya maka ia akan terhalang keberkahan ilmunya dan sedikit sekelai ilmunya akan bermanfaat

Jumat, 25 April 2008

Khidmat terhadap Guru / Muallim

•Riwayat Imam Fachruddin Al Arsabandi yang merupakan pimpinan Imam2 di Marwa, bahwa Raja2 di Marwa sangat menghormati beliau dengan penghormatan setinggi-tingginya
•Sesungguhnya aku telah mendapatkan pujian dan penghormatan ini disebabkan karena aku menghormati Guruku yakni Imam Abu Yazid Ad Dabusyi dan saya telah menjadi pelayannya serta pembantunya dan aku memasak makanan untuknya tapi aku tidak ikut serta memakannya
•Kesemuanya merupakan tindakan berhidmat terhadap Guru adalah sangat penting

Rabu, 23 April 2008

Adab terhadap Guru / Muallim

•Jangan bertanya sesuatu kepada Guru/Muallim ketika Guru sedang istirahat, bila bertanya jangan bertele2, jangan mengetuk pintu Guru tetapi tunggu sampai Guru keluar dengan sabar
•Jauhkanlah hal2 yang menjadikan marahnya Guru
•Hormati Guru beserta anak2nya dan orang2 yang dibawah tanggungannya
•Riwayat Syeh Islam Burhanuddin pengarang kitab Al Hidayah : ada salah seorang diantara para Imam2 besar dinegara Buhoro dia sedang duduk di Majlis Ta’limnya terkadang ia berdiri didalam mengajarnya, lalu ditanya oleh para jama’ah dan dijawab bahwa ada anak Guru saya sedang bermain dengan anak lain di ujung gang, apabila saya melihatnya maka saya berdiri untuk dia sebagai penghormatan terhadap Guru saya

Senin, 21 April 2008

Hormatnya seorang Sayidina Ali terhadap ILMU

•Sesungguhnya Saya bersedia menjadi budak kepada orang yang mengajarkan ilmu satu huruf saja dan jika ia menghendaki ia boleh menjual aku dan boleh juga memerdekakan aku serta boleh ia menjadikan aku hambanya selamanya
•Serta saya buatkan syair : Saya lihat yang paling berhak pada sekalian hak adalah haknya muallim
•Dan yang wajib memelihara haknya itu adalah tiap-tiap kaum muslimin
•Sungguh yang paling pantes diberi hadiah kepada Guru sebagai penghormatan karena ia mengajar satu huruf diberi 1000 (seribu) Dirham

Mengagungkan Ilmu dan Pemiliknya

•Ketahuilah bahwasanya seorang penuntut ilmu tidak akan memperoleh ilmu dan tidak akan bermanfaat ilmunya kecuali dengan mengagungkan ilmu dan pemiliknya lalu mengagungkan dan menghormati gurunya, dan jangan sekali-kali mendahulukan akal pikiran kecuali mendahulukan aturan ilmu
•Kata Kil “Tidak akan sampai seorang ketujuan yang dicapai kecuali dengan menghormati dan tidak akan jatuh orang yang terjatuh kecuali meninggalkan hormat dan ta’jim”
•Bahwa sesungguhnya hormat lebih baik dari pada ta’at
•Tidakkah engkau tahu sesungguhnya manusia tidak akan jadi kafir hanya karena berbuat maksiat sesungguhnya yang kufur itu karena tidak menghormati
•Cara kita menghormati dan mengagungkan ilmu adalah dengan menghormati gurunya

Minggu, 20 April 2008

Derajat seorang Guru / Muallim

•Sesungguhnya orang yang mengajarkan kamu ilmu yang kamu perlukan walaupun satu huruf (dalam nilai Agama) maka Muallim tersebut merupakan Bapakmu dalam Agama
•Riwayat guru kami Syeh Al Imam Sadiduddin As Syairozi berkata barang siapa yang ingin menjadi orang Alim maka seyogyanya ia mengembara atau mencari ilmu dari ulama-ulama Fiqih
•Dan mulyakanlah ahli Fiqih itu serta berikanlah sesuatu kepada ahli Fiqih tersebut
•Maka bila ia tidak jadi Anaknya orang Alim maka jadi Cucunya orang Alim
•Dan yang dimaksud dengan menghormati Muallim yaitu seorang penuntut Ilmu tidak boleh berjalan didepan Muallim tersebut atau didepan Gurunya dan jangan duduk ditempat dimana Gurunya biasa duduk